BelajarKu Yang Tertunda..
3 tahun berlalu, aq sekolah Di SMK kesayanganku,
SMK SyubbanulWathon, ya sosok sekolah seperti ini, yang ku idamkan, dengan backing Asrama Pelajar Islam, aku lebih fokus belajar, apalagi dengan suasana didesa yang sejuk, sangat mendukung bagi pengembangan otak, aku dan rekan-rekanku adalah anak pertama asuhan SMK ini, dimulai dari kerjasama dengan MAN tegalrejo,Tepatnya tahun 2007, aku dan rekan-rekan menempati gedung milik Sekolah ini, karena memang belum mempunyai gedung sendiri, tapi itu bukan halangan untuk belajar, Alhamdulilah, dalam 3 tahun kami sudah memiliki gedung megah lengkap dengan isinya,.. ya lumayan, Gedungnya peringkat 1 seJawa Tengah, he he.. semoga muridnya juga! 3 tahun tak terasa singkat banget, aku telah lulus, berpisah dengan rekan-rekan, tapi canda tawa di sekolah dan di asrama tak pernah hilang dari ingatanku, mulai dari tidur sampai nyuci.. satu kamar.. "SAPI"(sepiring berdua), makan pun hingga 2-6 orang bareng, istilahnya genduri.. satu baki nasi + sayur buat 6 orang haha.. berpencar-pencar tapi tetep satu, ada yang melanjutkan kuliah, ke pesantren, ataupun bekerja, tiap tahun ada REUNI, serempak melepas rasa rindu ketemu digedung
SMK SW, tak beda halnya sebenarnya aku ingin melanjutkan kuliah, tapi sampai sa'at ini Allah belum memberikan jalan,, aku harus sabar, Pasti dikabulkan, Mulai dari beasiswa dari DEPAG, aku mencoba mendaftar seleksi, seleksi dilaksanakan di
SEMARANG tepatnya di
IAIN Walisongo, ha ha aku gagal, saingannya berat, tapi aku senang bisa berbaur dengan anak-anak nusantara! lanjut ada tawaran dari SEKOLAH ikut seleksi mahasiswa
Universitas Al-Azhar, aku persiapkan materi mulai dari Bahasa arab sampai hafalan Al-qur'an, tiba sa'at daftar aku tak tahu info sebenarnya, ternyata sudah terlambat, aku tak jadi mendaftar, mungkin ini Isyarat dari Allah, belum sa'atnya, memang ternyata beberapa bulan kemudian, Mesir Heboh demo, sontak Mahasiswa Al-Azhar ketakutan, apa jadi bila ku ternyata sudah sampai di
Al-AZhar, mungkin ikut2an, Bingung he he.. yang penting gak ikut Demo Anti Mubarrok, Syukur masih diindonesia, bisa belajar ilmu agama dan ilmu umum, q sudah syukur tak perlu jauh2 ke Mesir, Lanjut tawaran kedua untuk mendalami ilmu
Alqur'an DI Turki, aku minta restu kedua orang tuaku, keada'an yang tak menentu, kakakku sakit, sudah satu tahun belum sembuh, akhirnya aku belum dapat restu ke Turki,.. tak jadi daftar seleksi lagi. Ya apa boleh buat, masih bisa belajar sudah syukur, ayem tentrem,, Semoga kakakku cepat sembuh ya Allah..