Jumat, 24 Februari 2012

Aswaja, Kelompok yang Selamat

Aswaja, Kelompok yang Selamat
Saat Rasulullah SAW. ditanya tentang salah satu yang akan selamat, beliau menjawab Mereka adalah AL Jama'ah.'
Dalam redaksi lain Rasulullah SAW. menegaskan bahwa komunitas yang selamat adalah mereka yang mengikuti teladan Rasulullah SAW. dan para sahabat (khulafa Ar Rasyidin). Rasulullah SAw bersabda:

Artinya : sesungguhnya, Bani Israil telah terpecah menjadi 72 aliran. Dan umatku akan terpecah menjadi 73 aliran. seluruhnya masuk neraka, kecuali satu".
Para Sahabat bertanya, "siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?"
Rasul menjawab: "Mereka adalah orang yang konsisten dengan ajaranku dan para sahabatku." (HR> At Tirmidzi)

Dari penjelasan tentang pengertian Aswaja dan histori yang melatarbelakanginya, dapat ditarik kesimpulan bahwa golongan tersebut merupakan komunitas yang selamat. Aswaja adalah kelompok yang tetap konsisten (istiqomah) memegang ajaran Rasul dan para sahabat disaat berbagai aliran dan sekte-sekte lain yang sesat bermunculan.
konklusi tersebut dibuktikan pula dengan metodologi prinsip ajaran Aswaja yang sesuai dengan Al Qur'an dan sunnah, serta khulafa Ar Rasyidin. Maka, dominasi ulama banyak mengikuti ajaran dan prinsip-prinsip yang telah dirumuskan oleh Imam abu Hasan Al ASy'ari dan Imam Abu Mansur Almaturidi. Para ulama tersebut, antara lain, Imam An Nawawi, Ibnu Hajar AL 'Asqalani, Imam Al Qurtubi, Ibnu Hajar AL Haitam, Zakariya Al Anshari dan sebagainya. Banyak juga dari kalangan ulama tasawuf yang menjadi pengikut ASy'ariyah, diantaranya adalah Abu Al Qosim Abdul Karim Ibnu Hawazin Al Qusyairi, dan Imam Ghazali.
Bukti lain yang lebih menguatkan kesimpulan diatas adalah pernyataan para ulama mengenai keotentikan prinsip-prinsip Al Asy'ari dan Al Maturidi. Salah satunya adalah argumentatif (komentar) ulama sufi yang berjuluk  Lisan Al 'Alawiyyin (penyambung lidah para habaib), yakni Al habib Abdullah Ibnu 'Alawi Al Haddad dalam sya'irnya berbunyi:
وَكُنْ أَشْعَرِيَّا فِي اعْتِقَادِكَ إِنَّهُ # هُوَ اْلمَنْهَلُ الصَّافِي عَنِ الزّيغِ وَالنُّكْرِ
Artinya : Jadilah Kamu golongan ASy'ari dalam akidahmu, kerena sesungguhnya merupakan jalan yang bersihdari segala penyelewengan dan kesesatan.
Sebelum mengungkapkan sya'ir diatas, Al habib Abdullah Al Haddad lebih dulu telah menjelaskan bahwa firqoh Annajiyah (golongan yang selamat ) yang dimaksud dalam hadis Rasulullah SAW. adalah komunitas yang populer dengan nama Aswaja. Mereka merupakan komunitas yang konsisten memegang teguh ajaran Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Beliau menegaskan, jika diteropong lewat analisis hati yang jernih sesuai dengan kontekstualisasi Al Qur'an dan sunnah Nabi, maka sunstansinya dapat ditegaskan bahwa golongan yang selamat itu merupakan komunitas yang menamakan dirinya dengan sebutan Al Asy'ariyah  (pengikut Imam Abu Al Hasan Al ASy'ari).
Dalam hemat beliau, akidah Asy'ariyah merupakan teologi yang dianut oleh semua komunitas ulama sufi dan habaib keturunan Rasulullah SAW. yang populer dengan nama Ali Abi 'Alawy.






































0 komentar:

Posting Komentar